Suatu
hari di depan anak2 ngaji di ruang tamu, aku bertanya, "Siapa yg pernah
bilang I Love You ke bapak ibunya?" Mereka serentak ketawa. Hwahahaha.
Seperti mentertawakan hal yg lucu, absurd, aneh dan ngga masuk akal.
"Lho kok ketawa?" tanyaku heran, baru anak2 berusaha meredam tawa
mereka. Lalu aku melanjutkan pertanyaanku, "Siapa yg pernah cium (atau
dicium) orang tuanya?"
Mungkin sebenernya mereka juga mau ketawa kali ya, cuman karena respon
tertawa pada pertanyaan pertama tadi kurespon aneh, kali ini mereka ngga
ketawa lagi. Mereka lebih memilih saling tengok antar temen mereka di
kanan kiri. Ada satu dua anak yg bilang pernah, tapi sangat jarang,
duluuu hanya pada momen2 tertentu aja.
Lagi2, kata cinta dan kecupan orang tua bagaikan hal aneh bagi mereka.
Aku jadi teringat kejadian beberapa waktu lalu. Saat itu aku baru saja
berbaring, tidur duluan di kamar, sendirian. Lampu sudah kumatikan.
Waktu itu Kevin dan Mama nya entah di mana, mungkin masih di ruang
tengah atau di kamar belajar, i dunno. Tiba2 cklek, pintu kamar dibuka dan Kevin masuk.
Dia berdiri sejenak di tepi tempat tidur, memandang ke arahku yg
"dikira" nya sudah tidur terlelap (padahal masih intip2 dikit). Kevin
lalu pelan2 naik ke tempat tidur, mendekatkan wajahnya ke wajahku, lalu
mengecup pipiku, "I love you, Papa." bisiknya. Lalu dia turun dan keluar
kamar.
Rasa basah di pipiku sepertinya masih terasa sampe sekarang.
Momen yg indah. Alhamdulillah.
***
Dari Abu Hurairah radhiallahu anhu, "Nabi shallallahu 'alaihi wa
sallam mencium Al-Hasan bin 'Ali, dan di sisi Nabi ada Al-Aqro' bin
Haabis At-Tamimiy yang sedang duduk. Maka Al-Aqro' berkata, "Aku punya
10 orang anak, tidak seorangpun dari mereka yang pernah kucium". Maka
Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallampun melihat kepada Al-'Aqro'
lalu beliau berkata, "Barangsiapa yang tidak merahmati/menyayangi maka
ia tidak akan dirahmati" (HR Al-Bukhari dan Muslim)
Sumber : http://lewatmanasqu.blogspot.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar